Novel oleh Ian Fleming
Bulan Februari 1952, Ian Fleming memulai penulisan James
Bond. Saat itu ia sedang menjabat sebagai manajer untuk harian Kemsley, yang
merupakan induk perusahaan dari The Daily Express di London. Sebelum menerima
tawaran jabatan manajer, Fleming sempat mengajukan salah satu syarat, yaitu dua
bulan liburan setahun dalam kontrak kerjanya tersebut. Ketika ia mendapatkan
waktu berliburnya tersebut, ia lantas memilih Jamaika, dimana akhirnya ia
menemukan inspirasi untuk menulis James Bond. Antara 1953 sampai hari
kematiannya pada tahun 1964, Fleming telah menulis dan merilis 12 novel dan
satu cerita pendek (satunya lagi diterbitkan setelah wafatnya Fleming).
Dalam biografi resminya, Ian Fleming mengaku
ia sudah merencanakan karier menulisnya sejak masih bertugas sebagai anggota
kesatuan intelejen Angkatan Laut Inggris saat Perang Dunia II terjadi. Fleming
kemudian berujar kepada temannya:
“
|
"Saya
akan menulis sebuah cerita mata-mata yang sekaligus akan mengakhiri cerita
mata-mata lainnya."
|
”
|
—Ian
Fleming
|
Fleming kemudian menggunakan seluruh
pengalaman karier intelejen-nya sebagai alur utama cerita fiksinya, ditambah
beberapa aspek kehidupan pribadinya sendiri.
Novel oleh penulis setelah Ian Fleming
Setelah Ian Fleming meninggal dunia pada
tahun 1964, kelanjutan novel James Bond ditulis oleh Kingsley Amis (sebagai Robert Markham) dalam buku berjudul Colonel Sun. Meskipun ada dua buku
versi novelisasi film berjudul James Bond, The Spy Who Loved Me dan James
Bond and Moonraker yang ditulis oleh penulis
skenario film James Bond saat itu yaitu Christopher Wood, penulisan novel James
Bond tidak dilanjutkan sampai tahun 1980-an.
Tahun 1981 John Gardner memulai kembali penulisan
novel James Bond dengan judul Licence Renewed. Ia kemudian menulis sebanyak 16 buku sampai
tahun 1996 ketika ia mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Raymond Benson, seorang penulis
berkewarganegaraan Amerika Serikat, dipilih menjadi suksesor
John Gardner di 1997. Ia kemudian menulis enam novel, tiga novelisasi film, dan
tiga cerita pendek sampai tahun 2002.
Tahun 2007, diumumkan bahwa Sebastian Faulks akan menulis novel James
Bond selanjutnya untuk memperingati 100 tahun kelahiran Ian Fleming. Buku novel
James Bond karya Faulks berjudul Devil May Care yang diterbitkan pada 27
Mei 2008. Usai Faulks menolak untuk menulis novel James Bond lainnya, Ian
Fleming Publications kemudian menunjuk penulis AS lainnya yang sebelumnya
terkenal berkat novel-novel thrillernya yaitu Jeffery Deaver pada bulan Mei 2010 untuk
menulis novel berjudul Carte Blanche yang terbit pada 26 Mei
2011. Dengan ini, Deaver menjadi penulis asal AS kedua yang
mendapatkan kehormatan untuk menjadi penulis novel James Bond setelah Raymond
Benson.
Sementara satu lagi kisah cerita lain tentang
James Bond, namun dengan alur dan latar belakang yang berbeda yaitu James Bond
ketika masih remaja bertitel The Young Bond Series dimulai pengerjaannya pada
tahun 2005 oleh Charlie Higson.
Dari tahun 2005 sampai 2008, Higson menulis lima buah novel Young Bond. Satu diantaranya
yang berjudul SilverFin kemudian dirilis ulang
dalam bentuk novel grafis pada Oktober 2008.
hmm..